Gambar Ranu PaniSemeru adalah puncak tertinggi Jawa dan telah aktif selama beberapa dekade, awan abu vulkanik berwarna hitam dan pasir sering dilepaskan dari dekat puncak, kadang-kadang jam sekali, kadang-kadang sesering setiap sepuluh menit. Ada banyak korban jiwa, tetapi kenaikan populer dan aman jika Anda memperlakukan gunung dengan hormat dan sebagai puncak tertinggi Jawa di Indonesia.
Jejak dimulai di desa Ranu Pani (2109 m) di mana ada akomodasi dasar yang tersedia dan Anda akan memerlukan minimal dua hari penuh untuk kenaikan ke puncak dan kembali. Ada banyak lembaga melakukan perjalanan di Jawa Timur yang menawarkan transportasi jip di seluruh pelosok Taman Nasional Bromo termasuk kaldera yang luas dan Ranu Pani desa itu sendiri dari kota Malang melalui Tumpang. Untungnya itu belum mungkin untuk berkendara ke puncak Semeru! Namun, jalan dari Malang ke Ranu Pani menawarkan pemandangan dan mencapai ketinggian lebih dari 2.400 m di titik tertinggi.
Dari Ranu Pani mengikuti jalan menuju danau yang memberikan nama desa dan pastikan Anda mengambil hak sebelum posting pintu merah. Sebuah kiri muncul ke jalur sempit melalui hutan hanya beberapa menit lagi bersama dan sekali Anda berada di jalan ini cukup sulit untuk kehilangan arah karena ada penanda tempat penampungan semen sering dan hijau di 2.284 m, 2.346 m dan 2.426 m masing-masing. Jalan beraspal bahkan pada saat ini. Carilah monyet di daerah tersebut.
Jejak dimulai di desa Ranu Pani (2109 m) di mana ada akomodasi dasar yang tersedia dan Anda akan memerlukan minimal dua hari penuh untuk kenaikan ke puncak dan kembali. Ada banyak lembaga melakukan perjalanan di Jawa Timur yang menawarkan transportasi jip di seluruh pelosok Taman Nasional Bromo termasuk kaldera yang luas dan Ranu Pani desa itu sendiri dari kota Malang melalui Tumpang. Untungnya itu belum mungkin untuk berkendara ke puncak Semeru! Namun, jalan dari Malang ke Ranu Pani menawarkan pemandangan dan mencapai ketinggian lebih dari 2.400 m di titik tertinggi.
Dari Ranu Pani mengikuti jalan menuju danau yang memberikan nama desa dan pastikan Anda mengambil hak sebelum posting pintu merah. Sebuah kiri muncul ke jalur sempit melalui hutan hanya beberapa menit lagi bersama dan sekali Anda berada di jalan ini cukup sulit untuk kehilangan arah karena ada penanda tempat penampungan semen sering dan hijau di 2.284 m, 2.346 m dan 2.426 m masing-masing. Jalan beraspal bahkan pada saat ini. Carilah monyet di daerah tersebut.
Melihat panorama alam Ranu PaniIni adalah 14km panjang untuk Kalimati basecamp (2.669 m) tetapi jalur berjalan melalui Ranu Kumbolo danau yang indah (2382 m) yang merupakan tempat kamp yang baik dalam dirinya sendiri. Hal ini dapat dicapai dalam 4 jam dari Ranu Pani tetapi terkenal karena suhu rendah pada malam hari adalah umum, jadi ingatlah untuk mengambil banyak pakaian hangat dan tidak meninggalkan sepatu Anda di luar. Ada beberapa gubuk di sisi jauh danau sebelum yang jalan naik beberapa meter seratus atau lebih sebelum turun lagi ke daerah yang kadang-kadang tertutup bunga ungu yang indah. Kalimati yang terletak di bawah, tetapi dalam pandangan dari kerucut berbatu Semeru puncak itu sendiri, lain 3 jam yang fantastis, hiking mudah di savana esque lanskap dan mungkin sedikit lebih hangat. Ada gubuk agak lusuh di sini dan daerah datar sekitarnya merupakan daerah yang sangat populer berkemah dan air dapat ditemukan sekitar 15 menit berjalan kaki ke kanan.
Lain 2 km (satu jam) adalah basecamp Arcopodo (2.912 m), yang merupakan tempat terbaik untuk berkemah jika Anda bermaksud untuk mencapai puncak saat fajar dan memiliki kesempatan terbaik pandangan yang jelas dan yang lebih penting untuk menghindari yang terburuk dari gas. Jalan turun sedikit dari Kalimati sebelum naik tajam hingga dasar hutan dari kerucut Semeru itu sendiri. Banyak orang memilih untuk menghabiskan satu malam di Ranu Kumbolo dan up kedua di Arcopodo sebelum membuat pendakian pra-fajar ke puncak. Dulu ada sepasang patung di Arcopodo tetapi diduga mereka ditutupi selama tanah longsor. Ada banyak ruang flattish untuk tenda di sini - setidaknya 10 - meskipun medan yang curam hutan pinus umumnya. Ini adalah sekitar 3 jam dari kamp Arcopodo ke puncak dan lagu ini sangat curam. Di beberapa tempat di bawahnya ada tulisan semen untuk membimbing Anda, tetapi banyak dari mereka sudah lama tumbang dan dimakamkan di scree vulkanik! Pepohonan berakhir pada 3110 dan ada pandangan yang sangat baik terutama kepada Arjuna. Anda juga dapat melihat beberapa fajar pra-kamera berkedip dari sudut pandang yang terkenal Gunung Pananjakan di sisi utara kaldera Bromo. Kerucut puncak sangat licin dengan batuan vulkanik yang kecil pasti kasus dua langkah maju dan satu langkah mundur.
Ketika Anda dekat bagian atas Anda harfiah mungkin merasa bergerak bumi sebagai Semeru lain mengirimkan awan pasir vulkanik ke udara. Ada banyak monumen untuk orang telah kehilangan nyawa mereka di sini tetapi umumnya pendakian aman tetapi tidak kepala lebih dekat ke kawah diri dari puncak. Pemandangan dari atap Jawa adalah sebagai luar biasa seperti yang Anda duga sebuah panorama yang luas dari semua puncak utama Jawa Timur, sesuatu untuk menikmati sebelum mendaki kembali ke Ranu Pani, yang dapat dilakukan dalam satu hari yang panjang. Bagian pertama bawah scree adalah banyak menyenangkan - apa waktu 3 jam untuk mendaki hanya membutuhkan 1 jam untuk scree-geser ke bawah
Di perjalanan kembali ke Ranu Pani, petualangan yang lebih lagi mungkin ingin mencoba rute alternatif dari Ranu Kumbolo kembali ke desa melalui Gunung Ajekajek. Ini jauh lebih curam - pendakian 300m lagi - tapi sedikit lebih pendek dari segi jarak dan waktu. Jika Anda memiliki energi yang tersisa itu membuat alternatif yang menarik dengan cukup hambar bekerja keras sepanjang rute normal. Ambil belok kiri di danau dan ikuti jalan itu mengarah melalui pemandangan indah datar berumput sebelum menuju tepat di lereng bukit sekali lagi. Setelah satu jam Anda akan berada di puncak pass (2.719 m) yang menawarkan pemandangan yang jarang terlihat dari Semeru. Di bawah Anda dalam arah yang berlawanan (utara) adalah Ranu Pani dan kaldera Bromo luar. Ini trail sekarang jarang digunakan digunakan untuk menjadi rute utama untuk Semeru beberapa dekade yang lalu.
Lain 2 km (satu jam) adalah basecamp Arcopodo (2.912 m), yang merupakan tempat terbaik untuk berkemah jika Anda bermaksud untuk mencapai puncak saat fajar dan memiliki kesempatan terbaik pandangan yang jelas dan yang lebih penting untuk menghindari yang terburuk dari gas. Jalan turun sedikit dari Kalimati sebelum naik tajam hingga dasar hutan dari kerucut Semeru itu sendiri. Banyak orang memilih untuk menghabiskan satu malam di Ranu Kumbolo dan up kedua di Arcopodo sebelum membuat pendakian pra-fajar ke puncak. Dulu ada sepasang patung di Arcopodo tetapi diduga mereka ditutupi selama tanah longsor. Ada banyak ruang flattish untuk tenda di sini - setidaknya 10 - meskipun medan yang curam hutan pinus umumnya. Ini adalah sekitar 3 jam dari kamp Arcopodo ke puncak dan lagu ini sangat curam. Di beberapa tempat di bawahnya ada tulisan semen untuk membimbing Anda, tetapi banyak dari mereka sudah lama tumbang dan dimakamkan di scree vulkanik! Pepohonan berakhir pada 3110 dan ada pandangan yang sangat baik terutama kepada Arjuna. Anda juga dapat melihat beberapa fajar pra-kamera berkedip dari sudut pandang yang terkenal Gunung Pananjakan di sisi utara kaldera Bromo. Kerucut puncak sangat licin dengan batuan vulkanik yang kecil pasti kasus dua langkah maju dan satu langkah mundur.
Ketika Anda dekat bagian atas Anda harfiah mungkin merasa bergerak bumi sebagai Semeru lain mengirimkan awan pasir vulkanik ke udara. Ada banyak monumen untuk orang telah kehilangan nyawa mereka di sini tetapi umumnya pendakian aman tetapi tidak kepala lebih dekat ke kawah diri dari puncak. Pemandangan dari atap Jawa adalah sebagai luar biasa seperti yang Anda duga sebuah panorama yang luas dari semua puncak utama Jawa Timur, sesuatu untuk menikmati sebelum mendaki kembali ke Ranu Pani, yang dapat dilakukan dalam satu hari yang panjang. Bagian pertama bawah scree adalah banyak menyenangkan - apa waktu 3 jam untuk mendaki hanya membutuhkan 1 jam untuk scree-geser ke bawah
Di perjalanan kembali ke Ranu Pani, petualangan yang lebih lagi mungkin ingin mencoba rute alternatif dari Ranu Kumbolo kembali ke desa melalui Gunung Ajekajek. Ini jauh lebih curam - pendakian 300m lagi - tapi sedikit lebih pendek dari segi jarak dan waktu. Jika Anda memiliki energi yang tersisa itu membuat alternatif yang menarik dengan cukup hambar bekerja keras sepanjang rute normal. Ambil belok kiri di danau dan ikuti jalan itu mengarah melalui pemandangan indah datar berumput sebelum menuju tepat di lereng bukit sekali lagi. Setelah satu jam Anda akan berada di puncak pass (2.719 m) yang menawarkan pemandangan yang jarang terlihat dari Semeru. Di bawah Anda dalam arah yang berlawanan (utara) adalah Ranu Pani dan kaldera Bromo luar. Ini trail sekarang jarang digunakan digunakan untuk menjadi rute utama untuk Semeru beberapa dekade yang lalu.
Grab The Bookmarketer For Your Site
